Sistem Operasi
Diposkan oleh Mohamad Fahri
1. Batch System
Batch system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan
dijalankan secara kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi
selesai maka secara otomatis kelompok lain dijalankan.
2. Multi Programming
Multi programming system adalah dimana job-job disimpan
di main memory di waktu yang sama dan CPU dipergunakan
bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan yaitu :
Penyediaan I/O routine oleh sistem, Pengaturan memori untuk
mengalokasikan memory pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk
memilih job mana yang akan dijalankan, serta
pengalokasian hardware lain.
3. Time Sharing
Sistem Time-Sharing adalah beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai
nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada
awalnya berkembang sendiri- sendiri.
dan dari berbagai sumber
time-sharing merupakan sebuah cara di mana sebuah sistem mengizinkan beberapa
pengguna atau proses untuk menggunakan CPU dan memori. Dalam sistem tersebut,
sistem operasi akan menggilir proses-proses yang sedang berjalan, dan
mengizinkan setiap proses untuk dijalankan oleh CPU (serta disimpan di dalam
memori), sebelum pindah ke proses selanjutnya. Mesin-mesin tersebut telah
menjadi cukup cepat sehingga kebanyakan pengguna saat itu dapat merasakan
seolah-olah mereka menggunakan mesin tersebut hanya untuk sendiri. Secara
teori, time-sharing mampu mengurangi biaya komputasi secara signifikan,
mengingat sebuah mesin dapat digunakan oleh beberapa pengguna, bahkan ada yang
mencapai angka ratusan pengguna.
4. Personal Computer
Personal Computer biasa disingkat
dengan PC.PC adalah apa yang kebanyakan kita gunakan setiap hari untuk bekerja
atau penggunaan pribadi. Sebuah PC umum meliputi sebuah sistem unit
, monitor , keyboard , dan mouse . Sebagian besar PC hari ini juga
memiliki jaringan atau koneksi internet, serta port untuk menghubungkan
perangkat perangkat, seperti kamera digital, printer, scanner, speaker,
hard drive eksternal, dan komponen lainnya.
Komputer pribadi
memungkinkan kita untuk menulis makalah, membuat spreadsheet, track keuangan
kita, bermain game, dan melakukan banyak hal lainnya. Jika PC yang
terhubung ke Internet, dapat digunakan untuk menelusuri, periksa Web e-mail,
berkomunikasi dengan teman melalui program instant messaging, dan download
file. PC telah menjadi suatu bagian integral dari kehidupan kita yang mungkin
sulit untuk membayangkan hidup tanpa mereka.
5. Embedded System
Embedded System merupakan computing device yang didesain
dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem
embedded terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras
meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori eksternal, I/O
dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, LCD, dan berbagai macam
aktuator lainnya. Perangkat lunak embedded merupakan penggerak pada sistem
embedded. Sebagian besar perangkat lunak sistem embedded real time memiliki
program aplikasi yang spesifik yang didukung oleh Real Time Operating System
(RTOS). Perangkat lunak embedded biasanya disebut firmware karena perangkat
lunak tipe ini dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash. Sekali program
dimasukkan kedalam perangkat keras maka tidak akan pernah berubah kecuali
diprogram ulang.
6. Handheld Device
Handheld
Device adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri
khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau
keyboard mini. Dalam hal PDA (Personal Digital Assistant) masukan (input) dan
keluaran (output) dikombinasi dalam interface layar sentuh.
Untuk mendapatkan pelayanan dan
kenyamanan dari sebuah komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis
adalah Smartphone dan PDA. Kedua peralatan ini yang paling populer, selain itu
ada Enterprise Digital Assistants yang dapat dikembangkan lebih jauh untuk
kepentingan bisnis, yang menawarkan peralatan yang mampu me-ngambil data
terintegrasi seperti Bar Code, RFID dan Smart Card.